(Jakarta, 20/3/2017)
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua turnamen paling bergengsi di level junior (U-19) yaitu kejuaraan Asia Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC). Dua kejuaraan ini memainkan nomor beregu campuran dan perorangan.
AJC rencananya akan dilangsungkan di GOR Jaya Raya Bintaro, pada 22 – 30 Juli 2017, mundur beberapa pekan dari jadwal awal karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan penyelenggaraan WJC telah diumumkan sejak tahun lalu, dimana Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi provinsi penyelenggara kejuaraan ini, pada 9-22 Oktober 2017.
“Keputusan ini baru diumumkan pekan lalu, Indonesia akhirnya dipercaya untuk menjadi tuan rumah AJC 2017. Soal waktu persiapan yang cukup singkat, kami rasa tidak ada masalah, masih ada waktu empat bulan kedepan, kami sudah mulai mengerjakan persiapan yang sudah bisa dikerjakan,” ujar Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.
“Tentunya sebuah kehormatan bagi Indonesia dalam setahun bisa dipercaya menjadi tuan rumah AJC dan WJC sekaligus. Ini membuktikan bahwa reputasi Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis sudah diakui,” sambungnya.
Tak hanya mengangkat nama Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis level dunia, kesempatan menjadi tuan rumah juga menguntungkan Indonesia dari segi jumlah kuota atlet yang bertanding di AJC dan WJC 2017. Selain itu, klub dan pembina bulutangkis juga dapat menyaksikan langsung sejauh mana kekuatan pemain-pemain asing dan nantinya dapat memberikan masukan bagi pembinaan atlet di klubnya.
Selain itu, AJC dan WJC 2017 merupakan ajang bagi pebulutangkis U-19 untuk berlomba-lomba merebut poin menuju Youth Olympic 2018 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Hampir dipastikan mereka yang akan turun di AJC dan WJC 2017 adalah atlet-atlet junior terbaik di dunia.
Indonesia telah memulai persiapan jelang dua kejuaraan ini dengan memanggil 26 atlet untuk latihan bersama di Pelatnas Cipayung. Atlet tunggal putra dan tunggal putri sudah bergabung pada 13 Maret 2017, sedangkan ganda putra dan ganda campuran pada 17 April 2017.
Berikut nominasi atlet Asia Junior Championships 2017 :
Tunggal Putra
1. Mochammad Rehan Diaz (Mutiara Cardinal Bandung)
2. Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (Exist Jakarta)
3. Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay (SKO Ragunan)
4. Fathurrachman Fauzi (Exist Jakarta)
5. Alberto Alvin Yulianto (Djarum Kudus)
Tunggal Putri
1. Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta)
2. Asty Dwi Widyaningrum (Jaya Raya Jakarta)
3. Putri Ayu Desiderianti (Exist Jakarta)
Ganda Putra
1. Abyyu Fauzan Majid (SGS PLN)
2. Muhammad Shohibul Fikri (SGS PLN)
3. Ade Bagus Sapta Ramadhani (Exist Jakarta)
4. Alam Muhammad Afwani H (Exist Jakarta)
5. Alfandy Rizki Putra Kasturo (Jaya Raya Jakarta)
6. Emanuel Randy Febrito (Jaya Raya Jakarta)
7. Ferdian Mahardika Ranialdy (Jaya Raya Jakarta)
8. Ghifari Anandaffa Prihardika (Jaya Raya Jakarta)
9. Fenta Age Prasetyo (Exist Jakarta)
10. Johanes Aldy Djunaedi (Exist Jakarta)
11. Adnan Maulana (Jaya Raya Jakarta)
12. Rizki Adam (Candra Wijaya International Badminton Club)
Ganda Campuran
1. Renaldi Samosir (Exist Jakarta)
2. Herdiana Yuli Marbela (Exist Jakarta)
3. Indra Leonard Prasetya (Bayu Kencana Pasuruan)
4. Violita Dewi (Bayu Kencana Pasuruan)
5. Pramudya Kusuma (Djarum Kudus)
6. Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Kudus)
(Jakarta, 20/3/2017)
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua turnamen paling bergengsi di level junior (U-19) yaitu kejuaraan Asia Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC). Dua kejuaraan ini memainkan nomor beregu campuran dan perorangan.
AJC rencananya akan dilangsungkan di GOR Jaya Raya Bintaro, pada 22 – 30 Juli 2017, mundur beberapa pekan dari jadwal awal karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan penyelenggaraan WJC telah diumumkan sejak tahun lalu, dimana Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi provinsi penyelenggara kejuaraan ini, pada 9-22 Oktober 2017.
“Keputusan ini baru diumumkan pekan lalu, Indonesia akhirnya dipercaya untuk menjadi tuan rumah AJC 2017. Soal waktu persiapan yang cukup singkat, kami rasa tidak ada masalah, masih ada waktu empat bulan kedepan, kami sudah mulai mengerjakan persiapan yang sudah bisa dikerjakan,” ujar Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.
“Tentunya sebuah kehormatan bagi Indonesia dalam setahun bisa dipercaya menjadi tuan rumah AJC dan WJC sekaligus. Ini membuktikan bahwa reputasi Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis sudah diakui,” sambungnya.
Tak hanya mengangkat nama Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis level dunia, kesempatan menjadi tuan rumah juga menguntungkan Indonesia dari segi jumlah kuota atlet yang bertanding di AJC dan WJC 2017. Selain itu, klub dan pembina bulutangkis juga dapat menyaksikan langsung sejauh mana kekuatan pemain-pemain asing dan nantinya dapat memberikan masukan bagi pembinaan atlet di klubnya.
Selain itu, AJC dan WJC 2017 merupakan ajang bagi pebulutangkis U-19 untuk berlomba-lomba merebut poin menuju Youth Olympic 2018 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Hampir dipastikan mereka yang akan turun di AJC dan WJC 2017 adalah atlet-atlet junior terbaik di dunia.
Indonesia telah memulai persiapan jelang dua kejuaraan ini dengan memanggil 26 atlet untuk latihan bersama di Pelatnas Cipayung. Atlet tunggal putra dan tunggal putri sudah bergabung pada 13 Maret 2017, sedangkan ganda putra dan ganda campuran pada 17 April 2017.
Berikut nominasi atlet Asia Junior Championships 2017 :
Tunggal Putra
1. Mochammad Rehan Diaz (Mutiara Cardinal Bandung)
2. Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (Exist Jakarta)
3. Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay (SKO Ragunan)
4. Fathurrachman Fauzi (Exist Jakarta)
5. Alberto Alvin Yulianto (Djarum Kudus)
Tunggal Putri
1. Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta)
2. Asty Dwi Widyaningrum (Jaya Raya Jakarta)
3. Putri Ayu Desiderianti (Exist Jakarta)
Ganda Putra
1. Abyyu Fauzan Majid (SGS PLN)
2. Muhammad Shohibul Fikri (SGS PLN)
3. Ade Bagus Sapta Ramadhani (Exist Jakarta)
4. Alam Muhammad Afwani H (Exist Jakarta)
5. Alfandy Rizki Putra Kasturo (Jaya Raya Jakarta)
6. Emanuel Randy Febrito (Jaya Raya Jakarta)
7. Ferdian Mahardika Ranialdy (Jaya Raya Jakarta)
8. Ghifari Anandaffa Prihardika (Jaya Raya Jakarta)
9. Fenta Age Prasetyo (Exist Jakarta)
10. Johanes Aldy Djunaedi (Exist Jakarta)
11. Adnan Maulana (Jaya Raya Jakarta)
12. Rizki Adam (Candra Wijaya International Badminton Club)
Ganda Campuran
1. Renaldi Samosir (Exist Jakarta)
2. Herdiana Yuli Marbela (Exist Jakarta)
3. Indra Leonard Prasetya (Bayu Kencana Pasuruan)
4. Violita Dewi (Bayu Kencana Pasuruan)
5. Pramudya Kusuma (Djarum Kudus)
6. Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Kudus)