animasi-bergerak-selamat-datang-0162

Sabtu, 25 Maret 2017

Kejuaraan Dunia BWF

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

        Kejuaraan Dunia BWF atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah kejuaraan bulu tangkis yang diorganisir oleh Badminton World Federation (BWF) untuk menentukan pemain bulu tangkis terbaik di dunia. Turnamen ini dimulai sejak tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1983. Walau bagaimanapun, IBF tetap kesulitan menggelar dua turnamen pertama karena Badan Bulu Tangkis Dunia (yang akhirnya bergabung dengan IBF menjadi satu badan) menggelar kejuaraan serupa setahun setelah Kejuaraan Dunia 1977 dengan tujuan yang sama.
       

       Dimulai pada tahun 1985, kejuaraan diadakan setiap dua tahun sekali dan para pemain hanya berlaga satu kali dalam dua tahun hingga tahun 2005. Dan akhirnya, BWF memutuskan sejak tahun 2006, kejuaraan ini menjadi acara tahunan dalam kalender BWF dengan tujuan memberikan peluang besar bagi tiap-tiap pemain meraih gelar Juara Dunia Bulu Tangkis. Meskipun demikian, kejuaraan dunia tidak akan digelar pada tahun ke-4 penyelenggaraan setelah 3 tahun, untuk memberikan jalan pada Olimpiade.

Lokasi penyelenggaraan kejuaraan[sunting | sunting sumber]

Tabel di bawah ini memperlihatkan tuan rumah dan negara tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia, termasuk Jakarta dan Glasgow yang akan menjadi tuan rumah untuk tahun kedepan. Nomor pada tabel menunjukkan berapa kali kota/negara tersebut menjadi tuan rumah acara Kejuaraan Dunia. Sejak tahun 1989 hingga tahun 2001, Kejuaraan Dunia diadakan bersamaan dengan Piala Sudirman di tempat yang sama.

Negara tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Dunia BWF.
TahunNo.Kota PenyelenggaraNegara
1977IMalmö (1) Swedia (1)
1980IIJakarta (1) Indonesia (1)
1983IIIKopenhagen (1) Denmark (1)
1985IVCalgary (1) Kanada (1)
1987VBeijing (1) Republik Rakyat Tiongkok (1)
1989VIJakarta (2) Indonesia (2)
1991VIIKopenhagen (2) Denmark (2)
1993VIIIBirmingham (1) Inggris (1)
1995IXLausanne (1) Swiss (1)
1997XGlasgow (1) Skotlandia (1)
1999XIKopenhagen (3) Denmark (3)
TahunNo.Kota PenyelenggaraNegara
2001XIISevilla (1) Spanyol (1)
2003XIIIBirmingham (2) Inggris (2)
2005XIVAnaheim (1) Amerika Serikat (1)
2006XVMadrid (1) Spanyol (2)
2007XVIKuala Lumpur (1) Malaysia (1)
2009XVIINew Delhi (1) India (1)
2010XVIIIParis (1) Perancis (1)
2011XIXLondon (1) Inggris (3)
2013XXGuangzhou (1) Republik Rakyat Tiongkok (2)
2014XXIKopenhagen (4) Denmark (4)
2015XXIIJakarta (3) Indonesia (3)
2017XXIIIGlasgow (2) Skotlandia (2)

Pemenang sebelumnya[sunting | sunting sumber]


Peta menunjukkan negara yang pernah meraih gelar Kejuaraan Dunia, sekurang-kurangnya medali perunggu
Meskipun begitu, hanya ada 17 negara yang pernah meraih gelar, sekurang-kurangnya medali perunggu pada kejuaraan ini. Negara yang termasuk adalah 9 negara dari benua Asia, 5 negara dari benua Eropa, dan masing-masing satu negara dari benua Amerika serta benua Oseania. Hanya benua Afrika yang belum pernah meraih medali pada kejuaraan ini.

Pemain dan negara paling berjaya[sunting | sunting sumber]

Pemain paling berjaya[sunting | sunting sumber]

Beberapa pemain yang pernah meraih medali emas lebih dari satu partai pada satu Kejuaraan Dunia adalah :
  1. Bendera Denmark Lene Køppen, 1977, ganda campuran dan tunggal putri
  2. Bendera Indonesia Christian Hadinata, 1980, ganda putra dan ganda campuran
  3. Bendera Korea Selatan Park Joo-bong, 1985, ganda putra dan ganda campuran, 1991, ganda putra dan ganda campuran
  4. Bendera Republik Rakyat Tiongkok Han Aiping, 1985, tunggal putri dan ganda putri
  5. Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ge Fei, 1997, ganda putri dan ganda campuran
  6. Bendera Korea Selatan Kim Dong-moon, 1999, ganda putra dan ganda campuran
  7. Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling, 2001, ganda putri dan ganda campuran
  8. Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei, 2014 & 2015, ganda putri dan ganda campuran
      Sejak tahun 1977 hingga tahun 2001, medali biasanya hanya dikuasai oleh lima negara yaitu Cina, Korea, Denmark, Indonesia dan Malaysia. Namun, sejak tahun 2003, negara peraih medali bertambah menjadi tujuh negara dan pada tahun 2005 negara peraih medali bertambah kembali menjadi 10 negara.
      Tony Gunawan menjadi pemain paling spektakuler yang meraih emas di nomor ganda putra, pada tahun 2001 bersama Halim Haryanto untuk negara Indonesia dan pada tahun 2005 bersama Howard Bach mengiring Amerika Serikat untuk meraih medali emas pertama bagi Amerika Serikat di Kejuaraan ini.
      Pada kejuaraan dunia 2005 yang lalu, ganda campuran memperlihatkan wajah baru yang sebelumnya didominasi oleh Cina dan Korea sejak 1997. Dengan menyingkirkan juara bertahan Kim Dong-moon/Ra Kyung-min (Korea), Nova Widianto/Lilyana Natsir memberikan gelar ganda campuran pertama bagi Indonesia semenjak terakhir pada tahun 1980 saat Christian Hadinata/Imelda Wiguna meraih gelar untuk Indonesia.
Berikut beberapa pemain yang pernah meraih 3 emas lebih pada Kejuaraan Dunia. [1]
PeringkatPemainTPATPIGPAGPIGCTotal
1Bendera Republik Rakyat Tiongkok Lin Dan55
Bendera Korea Selatan Park Joo-bong235
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei235
2Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling314
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Cai Yun44
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Fu Haifeng44
3Bendera Indonesia Hendra Setiawan33
Bendera Indonesia Lilyana Natsir33
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Yu Yang33
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ge Fei213
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Guan Weizhen33
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Han Aiping213
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Huang Sui33
Bendera Korea Selatan Kim Dong-moon123
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Li Lingwei213
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan33
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Lin Ying33

Negara paling berjaya[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan negara peraih medali hingga Kejuaraan Dunia 2014.
      Cina menjadi negara paling berjaya di Kejuaraan Dunia sejak ambil bagian di Kejuaraan ini pada tahun 1977. Cina menjadi satu-satunya negara yang pernah memborong keseluruh medali emas pada semua kategori yaitu pada tahun 1987 di Beijing. Torehan mereka ini masih disaingi oleh beberapa negara lainnya yaitu Indonesia dan Korea serta Denmark yang menjadi negara Eropa tersukses di kejuaraan ini.
PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 Republik Rakyat Tiongkok235431132133224345523358
2 Indonesia1413212222220
3 Denmark3111111110
 Korea Selatan2121211110
5 Inggris1113
6 Swedia112
7 Jepang11
 Spanyol11
 Thailand11
 Amerika Serikat11
^1 China dan Korea sama-sama meraih dua medali emas. Namun, Korea meraih dua medali perak sedangkan China tidak meraih medali perak satupun. Maka Korea menjadi juara umum.
^2 China meraih medali perak lebih banyak dari Indonesia, empat berbanding satu. Maka China menjadi juara umum.
^3 China meraih 2 emas, 2 perak,dan 4 perunggu. Sedangkan Indonesia hanya meraih 2 emas. Maka China menjadi juara umum.

Tunggal Putra[sunting | sunting sumber]

PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 Republik Rakyat TiongkokXXXXXXXXXXXXX13
2 IndonesiaXXXXXX6
3 DenmarkXX2

Tunggal Putri[sunting | sunting sumber]

PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 Republik Rakyat TiongkokXXXXXXXXXXXXXXX15
2 DenmarkXX2
 IndonesiaXX2
4 ThailandX1
 SpanyolX1

Ganda Putra[sunting | sunting sumber]

PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 IndonesiaXXXXXXXX8
2 Republik Rakyat TiongkokXXXXXX6
3 Korea SelatanXXXX4
4 DenmarkXX2
5 Amerika SerikatX1

Ganda Putri[sunting | sunting sumber]

PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 Republik Rakyat TiongkokXXXXXXXXXXXXXXXXXX18
2 InggrisX1
 JepangX1
 Korea SelatanX1

Ganda Campuran[sunting | sunting sumber]

PeringkatNegara778083858789919395979901030506070910111314Total
1 Republik Rakyat TiongkokXXXXXX6
2 Korea SelatanXXXXX5
3 DenmarkXXXX4
 IndonesiaXXXX4
5 InggrisXX2
 SwediaXX2

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

0 komentar:

Posting Komentar

animasi-bergerak-kupu-kupu-0197