Kamis, 26 Januari 2017
10 ATLET BADMINTON PRIA TERBAIK DALAM SEJARAH
05.28
No comments
1. Lin DanLin Dan lahir pada 14 Oktober 1983 di Longyan, Fujian, China, dan dijuluki “Super Dan” oleh Peter Gade. Ia memenangkan Olimpiade dua kali, juara dunia lima kali dan juara All England lima kali, dan dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dan tersukses sebagai pemain tunggal bulutangkis sepanjang masa. Lin Dan menjuarai sembilan gelar utama di dunia bulutangkis dan menyelesaikan “Super Grand Slam” diusia muda 28 tahun.Dia juga menjadi yang pertama dan satu-satunya pemain yang mencapai prestasi tersebut. Lin Dan pertama kali meraih emas Olimpiade pada tahun 2008 dan mempertahankan gelar lagi pada tahun 2012, dan menjadi satu-satunya pemain tunggal yang sampai saat ini mampu mencapainya. Dia mensejajarkan diri bahkan lebih dari Eddie Choong Pemain of the Year dua kali pada tahun 2006 dan 2007. Dia menjadi atlet putra BWF Terbaik Tahun 2008 dan terpilih sebagai Most Valuable Player di Asian Games 2010 di Cina.Bisa dibilang Lin Dan adalah paket lengkap dari atlet bulu tangkis, kecepatan, ketangkasan, strategi, mental hingga postur tubuh yang membuatnya menjadi nomor wahid pemain terbaik bulu tangkis sepanjang sejarah dna dunia pun mengakuinya.Bahkan untuk mengundang Lin Dan sebagai tamu khusus diacara pagelaran Total BWF World Championship 2015 yang digelar di Senayan Jakarta, Total sebagai sponsor utama harus merogoh kocek hingga 600.000 dollar atau senilai lebih dari 8 milyar rupiah.2. Taufik HidayatTaufik Hidayat putra bangsa yang lahir di Bandung, 10 Agustus 1981 ini dijuluki sebagai pemain paling berbakat sepanjang sejarah dalam dunia perbulutangkisan. Dirinya tak pernah tersentuh science, tak seperti Lin Dan yang notabene mendapat bantuan fasilitas terdepan dalam mengembangkan seni dan science permainan bulutangkis dalam meningkatkan kemampuan atlet.Taufik merupakan pemain yang hadir dilapangan profesional diusia yang ke-15, dan menjadi nomor wahid diusianya yang ke-17. Siapa sangka dirinya lebih awal berprestai dibandingkan Lindan maupun Lee Chong Wei, meski seumuran namun Taufik berbeda generasi dengan saingannya tersebut.Taufik Hidayat, gambar: sportsmuntra.comTaufik dan Lin Dan disebut-sebut sebagai saingan sejati atau biasa disebut “Arch Rivals” (saingan bebuyutan) yang sama hebatnya, sama kuatnya. Sejarah mencatat Taufik Hidayat sebagai legenda bulutangkis Indonesia bahkan dunia yang disebut-sebut fantastic four badminton bersama Lin Dan, Lee Chong Wei, Peter Gade.Kelebihannya yang sangat memukau termasuk backhand keras dan tepat, permainan net yang begitu cantik dan sulit dikembalikan lawan, smash silang dan keras serta drop shot apik ditambah mental juara menjadikan Taufik Hidayat meraih emas 6 kali berturut-turut di Indonesia Open dari tahun 1999 hingga 2006. Ia juga meraih piala emas dalam Olimpiade 2004 dan World Championships 2005 serta dua kali meraih emas dalam Asian Games 2002 dan 2006.
Kamis, 19 Januari 2017
Sejarah badminton di dunia dan di Indonesia
01.32
No comments
Sejarah Bulu Tangkis Dunia
Dalam perkembangannya sejarah bulu tangkis berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang cukup populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Sejarah Bulu Tangkis Indonesia
Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI ( Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia ).
Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 yang merupakan awal sejarah bulu tangkis di kota Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.
Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang beruba
Blog ini saya ambil dari :http://helmijaya.blogspot.co.id/2016/09/sejarah-bulutangkis-di-dunia-dan-di.html
Minggu, 15 Januari 2017
Penemu Olahraga Badminton
04.40
3 comments
Sejarah Olahraga Bulu Tangkis (Badminton)
Dari mana cabang olahraga badminton berasal dan bagaimana sejarah awalnya ? Orang hanya mengenal nama badminton berasal dari sebuah rumah/istana di kawasan Gloucester-shire, sekitar 200 kilometer sebelah barat London, Inggris. Badminton House Demikian nama istana tersebut, menjadi saksi sejarah bagaimana olahraga ini mulai dikembangkan menuju bentuknya sekarang. Di bangunan tersebut, sang pemilik, Duke of Beaufort dan keluarganya pada abad ke-17 menjadi aktivis olahraga ini. Akan tetapi, Duke of Beaufort bukanlah penemu permainan itu. Badminton hanya menjadi nama karena dari situlah permainan ini mulai dikenal di kalangan atas dan kemudian menyebar. Badminton menjadi satu-satunya cabang olahraga yang namanya berasal dari nama tempat.
Yang juga tanda tanya besar adalah bagaimana nama permainan ini berubah dari battledore menjadi badminton. Nama asal permainan dua orang yang menepak bola ke depan (forehand) atau ke belakang (backhand) selama mungkin ini tadinya battledore. Asal mula permainan battledore dengan menggunakan shuttlecock (kok) sendiri juga misteri. Dulu orang menggunakan penepak dari kayu (bat). Dua orang menepak “burung” itu ke depan dan ke belakang selama mungkin.
Permainan semacam ini sudah dilakukan anak-anak dan orang dewasa lebih dari 2000 tahun lalu di India, Jepang, Siam (kini Thailand), Yunani, dan Cina. Di kawasan terakhir ini dimainkan lebih banyak dengan kaki. Di Inggris ditemukan ukiran kayu abad pertengahan yang memuat gambar anak-anak sedang menendang-nendang shuttlecock. Permainan menggunakan kok memang mempunyai daya tarik tersendiri. Setelah ditepak atau dipukul ke atas maka begitu “jatuh” (menurun) kok akan melambat, memungkinkan orang mengejar dan menepaknya lagi ke atas. Yang menjadi tanda tanya, bagaimana bisa terbentuk kok seperti sekarang: ada kepala dengan salah satu ujung bulat dan di ujung lain yang datar tertancap belasan bulu sejenis unggas? Bahan-bahan untuk membuat kok memang sudah ada di alam. Bentuk kepala kok yang bulat sudah ada di sekitar kita, biasa ditemukan dalam buah-buahan atau batu.
Pertanyaannya adalah bagaimana awalnya bulu-bulu bisa menancap di kepala kok? Ada yang berpendapat bahwa ada seseorang sedang duduk di kursi dan di depannya meja tulis. Dia melamun dan memikirkan sesuatu yang jauh. Tanpa disengaja dia mengambil tutup botol yang terbuat dari gabus dan kemudian menancap-nancapkan pena yang ketika itu terbuat dari bulu unggas. Beberapa pena tertancapkan dan jadilah bentuk sederhana sebuah kok.
Tentu ini tidak ada buktinya. Hanya kemudian memang terbentuk alat permainan seperti itu yang di tiap kawasan berbeda bentuknya. Pada tahun 1840-an dan 1850-an keluarga Duke of Beaufort ke-7 paling sering menjadi penyelenggara permainan ini. Menurut Bernard Adams (The Badminton Story, BBC 1980) anak-anak Duke – tujuh laki-laki dan empat perempuan – inilah yang mulai memainkannya di ruang depan. Lama-lama mereka bosan permainan yang itu-itu saja. Mereka kemudian merentangkan tali di antara pintu dan perapian dan bermain dengan menyeberangkan kok melewati tali itu. Itulah awal net. Akhir tahun 1850-an mulailah dikenal jenis permainan baru. Pada tahun 1860-an ada seorang penjual mainan dari London – mungkin juga penyedia peralatan battledore – bernama Isaac Spratt, menulis Badminton Battledore – a new game. Tulisan tersebut menggambarkan terjadinya evolusi permainan di Badminton House.
Sekian informasi mengenai Sejarah Olahraga Bulu Tangkis (Badminton), semoga dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan tambahan bagi sobat semua.
Blog ini saya ambil dari : http://kumpulansejarah-aris.blogspot.co.id/2012/11/sejarah-olahraga-bulu-tangkis-badminton.html
-
1 . Christian Hadinata/Ade Chandra Pada era 70an, pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra cukup disegani. Beberapa turnemen begen...
-
1. Verawati Fajrin/Imelda Wigoena Pasangan ini memiliki pamor di akhir era 1970-an. Pasangan ini pernah meraih medali emas Asian Game...
-
1. Susi Susanti Legenda bulutangkis wanita Indonesia bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti atau dikenal dengan Susi Susanti l...
-
(Jakarta, 20/3/2017) Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua turnamen paling bergengsi di level junior (U-19) ya...
-
Dalam dunia olahraga, Indonesia sangat lekat hubungan dengan bulu tangkis. Secara tidak langsung bulu tangkis pun menjadi olahraga y...
-
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Piala Thomas Musim atau kompetisi terkini: Piala Thomas dan Uber 2016 ...
-
1. Lin Dan Lin Dan lahir pada 14 Oktober 1983 di Longyan, Fujian, China, dan dijuluki “Super Dan” oleh Peter Gade. Ia memenangkan Olim...
-
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis Bulu tangkis ata badminton adalah olahraga yang digemari berbagai kalangan di Indonesia, mulai ...
-
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kejuaraan Dunia BWF atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis adalah kejuaraan b...
-
Sejarah Olahraga Bulu Tangkis (Badminton) Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua ora...