This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

animasi-bergerak-selamat-datang-0162

Rabu, 08 Februari 2017

Teknik Bermain Bulu Tangkis

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

    Bulu tangkis ata badminton adalah olahraga yang digemari berbagai kalangan di Indonesia, mulai dari anak-anak, dewasa, sampai lansia. Hal ini dikarenakan permainan bulu tangkis mudah untuk dimainkan dan sangat seru serta menyenangkan. Jadi tak ayal jika banyak orang yang gemar bermain bulu tangkis.    Meskipun begitu, tidak semua orang tahu benar akan teknik dasar bulu tangkis yang benar. Sehingga sering kali terjadi hal yang seharusnya tidak dilakukan dalam permainan bulu tangkis ataupun mengalami cedera karena kesalahan yang dilakukan saat bermain bulu tangkis. Maka dari itu perlu penguasaan teknik dasar bulu tangkis agar permainan menjadi semakin asik dan seru.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

     Teknik dasar bulu tangkis harus kita pahami dan pelajari serta latihan rutin dan tekun untuk menguasai teknik dasar sepenuhnya. Teknik dasar permainan bulu tangkis terdiri atas teknik memegang raket, footwork, servis, hitting position, mengembalikan servis, netting, dan smash
    Teknik memegang raket
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis terbagi atas pegangan backhand dan pegangan forehand. Posisikan jari-jari tangan menggenggam raket dengan luwes dan rileks serta dipegang erat agar tidak mudah jatuh dan dapat melakukan pukulan yang bertenaga. Kesalahan yang sering terjadi ketika memukul bola backhand dengan pengangan forehand, atau sebaliknya. Sehingga pemain diharuskan pandai-pandai dalam melakukan pergantian posisi pegangan pada raket.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Teknik Footwork
Dengan footwork yang baik seorang pemain akan menguasai lapangan sepenuhnya sehingga akan sulit bagi lawan untuk mendapat poin. Usahakan berada pada bagian tengah lapangan, dengan kaki agak dibuka dan lutut ditekuk, badan tetap rileks dan nyaman. Saat melakukan footwork usahakan melangkah dengan lebar. Berikut gambar posisi footwork yang baik.
Footwork
Footwork
Teknik Hitting Position
   Teknik hitting position merupakan cara pemain untuk bersiap-siap menerima bola. Berkonsentrasilah pada arah datangnya bola dan siapkan tenaga dan perkiraan yang baik untuk mengembalikkan bola. Biasanya orang yang sudah terlatih memiliki insting dalam menentukan arah datangnya bola.

Image result for Teknik Hitting Position

Teknik Melakukan Servis
    Servis dilakukan setelah tejadi suatu poin atau ketika pertandingan dimulai. Teknik melakukan servis ini sangat penting karena selain bisa mendatangkan poin untuk timmu ini juga bisa balik merugikan timmu jika gagal melakukan servis, dengan kata lain tim lawan akan mendapatkan poin cuma-cuma karena servis yang gagal. Servis dibedakan menjadi servis forehand dan servis backhand. Servis forehand biasanya untuk langsung menyerang lawan sedangkan backhand biasanya untuk bermain netting. Cara melakukan latihan servis adalah melakukannya secara berulang-ulang baik dengan servis forehand maupun backhand.

Image result for teknik melakukan servis badminton

Teknik Mengembalikan Servis
    Teknik mengembalikan servis merupakan hal yang harus Anda kuasai, berbagai macam servis yang dilakukan oleh pemain lawan biasanya mengelabui kita untuk mengembalikkannya. Sehingga perlu konsentrasi penuh pada arah datangnya bola. Sebaiknya saat menerima servis pukullah bola ke arah bagian sudut belakang lapangan. Hal ini bertujuan menghindari bola tanggung untuk lawan jika mengembalikkan servis secara sembarangan.

Image result for teknik mengembalikan servis badminton

Teknik Melakukan Netting
     Cara melakukan netting adalah melakukan pukulan dengan pelan namun masuk ke area lawan, biasanya dilakukan saat lawan berada pada posisi belakang. Teknik neting bisa saja mematikan jika benar-benar dikuasai. Hal yang perlu diperhatikan adalah mengontrol pukulan, perkiraan jarak, dan arah bola. Latihan berulang-ulang akan memudahkan Anda menguasai teknik netting.

Image result for Teknik Melakukan Netting

Teknik Smash
    Smash merupakan pukul keras dengan menggunakan teknik overhead ke area lawan. Semakin menukik sebuah smash akan semakin baik sehingga kadang disertai dengan lompatan (jump smash). Yang perlu diingat adalah smash harus dilakukan pada timing yang tepat, karena bisa saja terjadi blunder yang menyebabkan poin untuk lawan.

Image result for Teknik Smash
Dari sekian teknik dasar permainan bulu tangkis, mana yang Anda belum kuasai? Teruslah latihan yang rutin dan semangat agar dapat menjadi menguasai keseluruhan teknik dasar bulu tangkis dan jadilah pemain bulu tangkis yang hebat.

Blog ini saya ambil dari : http://olahraga.smansax1-edu.com/2015/01/teknik-dasar-permainan-bulu-tangkis.html

Minggu, 05 Februari 2017

5 Ganda Putri Terbaik Pernah Dimiliki Indonesia

1. Verawati Fajrin/Imelda Wigoena

    Pasangan ini memiliki pamor di akhir era 1970-an. Pasangan ini pernah meraih medali emas Asian Games 1978 dan gelar All England 1979.
Setelah Imelda pension, Verawaty kembali menuai prestasi saat berpasangan dengan Yanti Kusmiati.

   Image result for 1. Verawaty Fajrin dan imelda Wigoena

 Setelah pensiun Verawati semapt melatih di Pelatnas PBSI Cipayung untuk menangani tunggal putri sebelum ditugaskan sebagai pengajar di SMA Ragunan.
Sementara Imelda setelah gantung raket sempat berkarir sebagai karyawan bank sebelum menjadi evangelist.

2. Elysa Nathanael/Zelin Resiana

    Elysa Nathanael/Zelin Resiana mulai diperhitungkan setelah sukses menembus babak final All England 1995.

  Image result for Elysa Nathanael/Zelin Resiana

  Bersama pasangan Lili/Finarsih mereka turut mempersembahkan Piala Uber 1994 dan 1996. Elysa/Zelin juga menjadi juara Indonesia Terbuka 1996 dan 1997, AS Terbuka 1996, medali emas SEA Games 1997, Runner Up All England  1995 dan 199, serta medali perunggu Kejuaraan Dunia 1997.

3. Elysa Nathanael/Deyana Lomban

    Elysa kemudian berpisah dengan Zelin dan berpasangan dengan Deyana Lomban. Elysa/Deyana mampu mencapai babak final Asian Games 1998 dan menjadi juara di beberapa turnamen. Namun, pasangan tersebut kemudian dipisah usai gagal meraih prestasi di ajang Olimpiade Sydney 2000.

Image result for Elysa Nathanael/Deyana Lomban


    Deyana yang terkenal dengan jumping smash akhirnya memilih hijrah ke Amerika Serikat dan menjadi pelatih di salah satu negara bagian Maryland. 

4. Liliyana Natsir/Vita Marissa

    Prestasi sektor ganda putri perlahan tapi pasti mulai menurun. Sempat muncul pasangan Jo Novita/Lita Nurlita. Jo/Lita sukses tampil di Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Namun langkah keduanya berakhir di babak kedua setelah kalah dari Yang Wei/Zhang Jiewen asal Tiongkok.
    Selanjutnya muncul pasangan Liliyana Natsir/Vita Marissa. Pasangan ini sukses mengembalikan pamor Indonesia di kancah internasional. Prestasi pertama keduanya yakni menjuarai China Masters Superseries 2007.
    Keduanya kembali menjadi andalan Indonesia pada Piala Uber 2008 di Jakarta dan konsisten menyumbang poin.
Prestasi keduanya berlanjut. Mereka berhasil menjuarai Indonesia Terbuka Superseries 2008 dan mengantar keduanya ke peringkat empat dunia.

5 Ganda Putri Terbaik Pernah Dimiliki Indonesia

5. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii

    Kini Indonesia memiliki ganda putri yang disegani. Usai meraih medali emas Asian Games 2014 prestasi mereka terus beranjak naik. Sebelum menjadi jawara di Asian Games 2014, keduanya berhasil membawa pulang gelar Taiwan Grand Prix Gold.
5 Ganda Putri Terbaik Pernah Dimiliki Indonesia
    Setahun kemudian mereka menjuarai Korea Terbuka Superseries 2015 and menjadi satu-satunya gelar yang dibawa pulang Indonesia. Ganda terbaik tanah air ini menjadi tulang punggung Indonesia untuk Berjaya di kancah internasional termasuk Olimpiede Rio 2016 mendatang.


Blog ini saya ambil dari sumber : http://bulutangkis.indosport.com/20151007/5-ganda-putri-terbaik-pernah-dimiliki-indonesia

Kamis, 02 Februari 2017

Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa

1. Christian Hadinata/Ade Chandra

     Pada era 70an, pasangan  Christian Hadinata/Ade Chandra cukup disegani. Beberapa turnemen begengsi berhasil mereka sabet, seperti juara berturut-turut All England 1972 dan 1973, Asian Games 1978 dan 1982. Hingga terakhir pada tahun 1980 keduanya mampu menyabet gelar juara dunia. Mereka juga anggota tim juara Thomas Cup Indonesia pada tahun 1973 dan 1976.

Namun pada awal tahun 1980, kedua pasangan tersebut memutuskan berpisah. Saat itu, nama Ade Chandra mulai meredup, berbeda dengan Christian Hadinata yang masih terus eksis hingga sekitar tahun 1984 bersama pasangan barunya kala itu yakni Icuk Sugiarto.Saat ini, Christian menjabat staf ahli pendididkan dan pelatihan di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Sementara itu sejak tahun 1980, nama Ade Chandra sudah tak terdengar lagi hingga saat ini.Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa

2. Tjun Tjun/Johan Wahyudi

    Pasangan ganda putra Tjun Tjun/Johan Wahyudi merupakan pesaing kuat Chtistian Hadinata/Ade Chandra. Kedua pasangan itu bisa dibilang sebagai pemegang kekuasaan tribun juara di era 1970an hingga 1980an.     Prestasi gemilang yang berhasil Tjun/Johan persembahkan  untuk Indonesia, yakni juara emapat kali All England di tahun 1974, 1975, 1977, dan 1980.Pada Tahun 2009, Tjun Tjun terpilih menjadi salah satu atlet World Badminton Hall of Fame, membuktikan pamornya dalam sejarah bulutangkis dunia. Kabar terakhir pada tahun 2007 silam, Johan Wahyudi sedang menekiuni bisnis kayu di daerah Sulawesi.

3. Eddy Hartono/Rudy Gunawan

    Pada era 1990an, Eddy/Hartono  menjadi pasangan ganda terbaik Indonesia sejajar dengan tiga ganda terbaik dunia saat itu yakni  Park Joo-Bong/Kim Moon-Soo (Korea Selatan), Tiang Bingyi/Li Yongbo (Cina), dan Razif Sidek/Jailani Sidek (Malaysia). Eddy Hartono/Rudy Gunawan memperoleh medali perak di Olimpiade Barcelona 1992 setelah kalah dari pemain legendaris Korea Park Joo- Bong/Kim Moon-Soo di partai puncak. Di semi final Eddy Hartono/ Gunawan menaklukan andalan Tiongkok, LiYongbo/Tiang Bingyi yang menjadi kandidat juara.Image result for 3. Eddy Hartono/Rudy Gunawan    Tak hanya medali perak Olimpiade Barcelona saja yang mampu diraih Eddy/Rudy. Keduanya pernah menjuarai Indonesia Open 1989 dan 1992, serta All England 1992.Setelah pensiun dari dunia bulu tangkis, Gunawan menjadi pendeta senior di JKi Miracle Center  di Los Angeles dan San Fransisco. Sementara   Eddy Hartono masih terlihat di sejumlah pertandingian eksibisi bersama legenda-legenda bulutangkis Indonesia lainnya.

4. Rexy Mainaky/Ricky Subagja

    Tak lama nama Eddy Hartono/Rudy Gunawan bersinar, munculah pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja. Kedua pasangan asal Indonesia itu menjadi pesaing kuat ganda putra dunia di sepanjang tahun 90an. Setelah Eddy/Hartono tak mampu merebut emas Olmpiade Barcelona 1992, akhirnya lewat pasangaan Rexy/Ricky lah emas pertama ganda putra di olimpiade mampu dibawa pulang ke tanah air setelah di final Rexy/Ricky menaklukan wakil Malaysia, Cheah Soon Kit/dan Yap Kim Hock di Olimpiade Atlanta 1996.Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa     Deretan gelar juara bergengsi pun mampu Rexy/Ricky persembahkan untuk Indonesia, seperti juara All England dua kali berturut-turut 1995 dan 1996, juara dunia 1995, juara Indonesia Open 1993 dan 1994, juara Asian Games 1994 dan 1998, serta masih banyak lagi.     Rexy/Ricky seolah sudah menjalin “kontrak hidup” dengan bulutangkis. Bagaimana tidak, hingga saat ini, keduanya masih mengabdi dan turut andil membangun bulutangkis Indonesia. Rexy/Ricky saat ini masuk dalam jajaran pengurus Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) dengan jabatan yang berbeda. Rexy menjadi Kabid Pembinaan dan Prestasi sedangkan Ricky menjabat sebagai Kasubid Pelatnas.

5. Candra Wijaya/Tony Gunawan

    Di era 2000an, kekuatan ganda putra Indonesia diteruskan oleh pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan. Sayangnya, setelah keberhasilan Candra/Tony di Olimpiade Sydney 2000 Tony memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan Amerika Serikat. Meski demikian kedunya terhitung sering berpasangan meski sudah berbeda negara.Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa    Setelah berpisah dengan Tony, Candra sering berpasangan dengan Sigit Budiarto, dan prestasi keduanya pun tak bisa diragukan. Beberapa turnamen internasional mampu mereka raih seperti All England 2003, Juara Dunia 1997, dan beberapa gelar level grand prix.Saat ini, Candra Wijaya mempunyai klub bulutangkis yang bernama Candra Wijaya Internasional Badminton Club (CWIBC). Sedangkan Sigit Budiarto menjadi pelatih di klub Djarum Kudus.

6. Markis Kido/ dan Hendra Setiawan

     Sebelum berpasangan dengan Mohamad Ahsan, Hendra Setiawan lebih dulu berpasangan dengan Markis Kido. Kido/Hendra merupakan peraih medali emas Olimpiade terakhir bagi Indonesia hingga saat ini, setelah menjadi penyumbang satu-satunya emas bagi Indonesia di Olimpiade Beijing 2008.    Hendra sendiri lebih sering menjuarai turnamen dengan Kido dibandingkan bersama Ahsan. Keduanya merupakan Juara Dunia 2007, peraih emas Asian Games 2010, dan beberapa turnamen berlevel Super Series.Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa    Saat ini, keduanya masih berkarir menjadi atlet. Hendra yang masih menghuni Pelatnas berpasangan dengan Mohamad Ahsan dan menjadi ganda putra terbaik Indonesia saat ini. Sedangkan Markis Kido menjadi atlet profesional dan menjalani latihan di klub asalnya Jaya Raya Jakarta bersama pasangannya barunya, Agripinna Prima.  

 7. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

      Sempat mengalami krisis gelar ganda putra pasca cerainya Markis Kido/Hendra Setiawan sekitar tahun 2010 hingga 2012, ganda putra Indonesia kembali mampu melahirkan pasangan kuat racikan pelatih Herry IP yang memasangkan Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan di awal tahun 2013.Ganda Putra Terbaik Indonesia dari Masa ke Masa     Hasilnya cukup gemilang. Pada tahun 2013 itu dua gelar bergengsi mampu diraih kedua pasangan baru itu yaklni menjadi juara dunia 2013, Malaysia Open 2013  dan Indonesia Open 2013. Hingga saat ini, keduanya masih bertengger di rangking 2 dunia.Meski di tahun 2014 keduanya gagal meraih medali pada Olimpiade London 2012, namum Hendra/Ahsan masih mempunyai harapan di Olimpiade Rio tahun 2016.

Blog ini saya ambil dari :

http://bulutangkis.indosport.com/20151006/ganda-putra-terbaik-indonesia-dari-masa-ke-masa


10 Pemain Bulutangkis Wanita Terbaik Sepanjang Masa

1. Susi Susanti

Legenda bulutangkis wanita Indonesia bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti atau dikenal dengan Susi Susanti lahir pada tanggal 11 Februari 1971 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara luas ia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Badminton Wanita.

Susi Susanti menorehkan tinta kejayaan dengan meraih medali emas di tahun 1992 pada Olimpiade Barcelona dan medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 sebagai pemain tunggal putri. Selain itu, Susi memenangkan Piala All-England empat kali pada tahun 1990, 1991, 1993 dan 1994. Meraih gelar Dunia Badminton Grand Prix berturut-turut lima kali 1990-1994 dan mengulang sukses sebagai juara lagi pada tahun 1996.

Kelenturan kaki nya membuat ia seperti seorang Ballerina menari di lapangan bulutangkis, seperti tampak pada video berikut ini:

Kejuaraan Dunia IBF pada tahun 1993 pun menjadi catatan keberhasilan dirinya meraih emas. Susi Susanti merupakan anggota perintis Piala Uber mengalahkan tim nasional Cina pada tahun 1994 dan 1996. Susi menikah dengan salah satu pemain bamdinton tunggal putra Alan Budi Kusuma, dan kini selain menjadi Ibu Rumah Tangga ia pun berkiprah sebagai pelatih sekaligus pengamat dan tamu undangan sebagai komentator pagelaran pertandingan bulutangkis.
2. Zhang NingZhang Ning lahir pada 19 Mei 1975 di Jinzhou, Liaoning, Cina. Ia disebut-sebut sebagai pemain bulu tangkis wanita terbesar sepanjang masa. Memperoleh medali emas Olimpiade dua kali dalam pertandingan tunggal putri dua tahun berturut-turut yaitu 2004 dan 2008, dan menjadi satu-satunya pemain wanita untuk memenangkan dua medali emas women’s singles Olimpiade berturut-turut.

Zhang Ning, gambar: outdoorblog.it
Zhang Ning mewakili Cina di Piala Uber dari 1994 sampai 2006. Dia meraih emas pada Prancis Open pada tahun 1994, Swedia Open pada tahun 1996, Malaysia Open pada tahun 1998, Singapura Open pada tahun 2001 dan Korea Open pada tahun 2002. Zhang Ning juga mencapai gelar Dunia Badminton Grand prix dan Copenhagen Masters pada tahun 1998 dan menjadi pemenang Kejuaraan Asia pada tahun 2001. Serta memenangkan medali perak pada 1998 All-England Championships dan perunggu di tahun 2001 IBF Kejuaraan Dunia.
3. Gao LingGao Ling lahir pada tanggal 14 Maret 1979, di Wuhan, Hubei, Cina, dan dianggap oleh banyak orang sebagai pemain ganda paling sukses dalam sejarah bulu tangkis perempuan. Dia memperoleh total sembilan medali yang mencakup empat medali emas di Kejuaraan Dunia BWF. Dia dan pasangannya Zhang Juni meraih medali emas dinomor ganda campuran dua kali berturut-turut pada Olimpiade tahun 2000 dan 2004.

Gao Ling, gambar: sportslook.net
Gao Ling meraih total empat medali emas Olimpiade bulutangkis yang paling banyak sebagai atlet bulutangkis wanita. Dia juga memenangkan gelar ganda putri berturut-turut enam kali di Kejuaraan All England dari 2001 hingga 2006. Gao Ling pun merupakan anggota perintis juara dunia tim Piala Uber Cina sejak tahun 2000.
4. Han AipingHan Aiping lahir pada tanggal 22 April 1962. Dia dengan mitra gandanya Li Lingwei mendominasi bulu tangkis internasional untuk sebagian besar pertandingan selama tahun 1980-an. Duo ini juga memimpin tim Cina untuk kemenangan dalam Piala Uber dan memenangkan Kejuaraan Dunia IBF dua kali berturut-turut.

Han Aiping
Han Aiping mencapai dua medali emas di tunggal dan satu lagi di ganda putri di Kejuaraan Dunia. Dia juga memenangkan medali perak di nomor tunggal putri dan ganda putri Kejuaraan Dunia. Tak hanya itu, kemampuannya bermain dua kali sebagai pemain tunggal putri dan ganda putri terus dilakukan begitupula saat bertanding pada Hong Kong Open.
5. Gu JunGu Jun lahir pada tanggal 3 Januari 1975 di Wuxi, Jiangsu, dikenal sebagai pemain bulu tangkis perempuan terbesar diera tahun 1990-an. Dia dengan pasangannya Ge Fei mendominasi ganda putri di semua kejuaraan besar dari pertengahan 1990-an untuk hingga Olimpiade 2000. Mereka meraih kejuaraan internasional lebih dari tiga puluh medali yang meliputi dua World Championships IBF dan dua kompetisi Olimpiade.

Gu Jun, gambar: sportslook.net
Duo ini juga yang menyebabkan China mendapatkan kembali Piala Uber tahun 1998 dan mempertahankan medali juara pada tahun 2000. Gu Jun dengan pasangannya mengalahkan Huang Nanyan dan Yang Wei yang sama-sama dari Cina dan memenangkan Olimpiade Sydney 2000. Dia pun meraih gelar juara Grand Prix Dunia enam kali beruturut-turut dari tahun 1994 ke 1999.
6. Li LingweiLi Lingwei lahir pada tanggal 4 Januari 1964 di Lishui, Zhejiang, dan ia merupakan kekuatan yang paling dominan dalam bulutangkis perempuan di tahun 1980-an. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah bulutangkis putri serta terkenal karena kemampuan menguasai lapang dan serta permainan net yang cantik.

Li Lingwei, gambar: sportslook.net
Dia dengan pasangannya Han Aiping meraih juara dinomor ganda kejuaraan Dunia IBF pada tahun 1985 dan juga memimpin kompetisi Piala Uber dua tahunan. Memenangkan dua medali emas di tunggal putri dan satu di ganda putri Kejuaraan Dunia. Berkat prestasinya Li Lingwei terpilih sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional pada bulan Juli 2012.
7. Mia AudinaPebulutangkis putri asal Indonesia yang bernama lengkap Mia Audina Tjiptawan lahir pada tanggal 22 Agustus 1979, ditengah karirnya kemudian mewakili Belanda di kejuaraan internasional selain mewakili Indonesia di kejuaraan dunia.

Mia Audina
Dia menjadi bagian dari tim Piala Uber Indonesia pada usia yang sangat muda 14 tahun dan mulai mendapatkan perhatian masayarakat dunia karena kemampuan mobilitas dan fleksibilitas yang sangat menawan di lapangan.
Mia meraih medali perak dua kali dalam pertandingan tunggal puteri di Olimpiade tahun 1996 dan 2004. Kemudian memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia pada tahun 2003, USA Open pada tahun 1996, Singapura Open pada tahun 1997, Jepang Open dua kali pada tahun 1997 dan 2004, Indonesia Open tahun 1998, Korea Open pada tahun 2003, Netherlands Open dua kali pada tahun 2001 dan 2002, Switzerland Open pada tahun 2002 dan Taiwan membuka dua kali pada tahun 2000 dan 2003.
8. Saina NehwalPemain bulutangkis putri terbaik dari India saat ini, Saina Nehwal lahir pada tanggal 17 Maret 1990 di Hisar, Haryana, dan mencapai karirnya sebagai peringkat terbaik ke-2 di dunia beradasarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada bulan Desember 2010 hingga 2015. Dia saat ini masih dilatih oleh mantan juara bulutangkis India U. Vimal Kumar dan bermain untuk Hyderabad Hotshots di India Badminton League.

Saina Nehwal, gambar: sportslook.net
Saina memperoleh medali perunggu di Olimpiade London 2012 dan menjadi kali pertama India memenangkan medali di Olimpiade di Badminton. Dia juga atlet india pertama yang memenangi turnamen Super Series yang ia capai dua kali di Indonesia Open pada 21 Juni 2009 dan di Cina Terbuka Super Series pada bulan November 2014. Ia pun meraih juara India Terbuka Grand Prix Gold Tournament pada tanggal 26 Januari 2014 dan mencapai hasil sama pada tahun 2015 India Terbuka Grand Prix Gold.
Kini ia sedang bertanding di Total World Championship dan menempati seed ke-2 dibawah Carolina Marine, pemain tunggal puteri dari Spanyol yang sedang naik daun. Totalitas pertarungan dengan kesabaran dan keuletan membuatnya dapat mengembalikan keadaan permainan saat dirinya tertinggal poin.
9. Liliyana NatsirBernama lengkap Liliyana Natsir, kelahiran manado 9 September 1985 ini begitu mengagumkan sebagai pemain bulutangkis ganda campuran yang telah berkiprah membawa nama baik Indonesia untuk selalu berkibar dengan emas yang ia peroleh di setiap pertandingan.

Liliyana Natsir, gambar: destaratihputri.blogspot.com
Tercatat, Liliyana yang sering disebut Butet ini memperoleh tercatat sebagai satu-satunya wanita pemain ganda campuran yang memenangkan 3 emas kejuaraan dunia (BWF World Championships) di tahun 2005, 2007 serta 2013, dan kini sedang bertanding kembali memperebutkan gelar yang sempat direbut lawannya hingga tahun 2011 hanya cukup membawa perunggu bersama pasangannya Tantowi Ahmad. Jika menang sebagai juara, maka peristiwa tersebut menjadi ke-empat kalinya bagi Liliyana Natsir menjuarai BWF World Championships.
Natsir selama karirnya telah bermain dalam dua nomor regu yakni Ganda Campuran dan Ganda Putri. Dua kali berganti partner dalam ganda campuran, diawal karirnya ia berpartner dengan Nova Widianto dan sempat memberikan piala perak dalam olimpiade beijing 2008 lalu. Siapa sangka meskipun berganti pasangan tetap saja Natsir mampu menjadi partner yang solid bagi pasangan barunya, seperti yang dilakukannya bersama Tantowi Ahmad. Prestasi luar biasa telah mereka catat termasuk salah satunya 5 kali menjuarai Asian Games serta satu kali meraih emas Asian Championships.
Tak hanya diganda campuran, Liliyana bermain tangguh bersama Vita Marissa sebagai ganda putri meraih perak pada kejuaraan Taiwan terbuka tahun 2007. Ketangkasannya, kecepatan serta strateginya dalam permainan net sangat cepat dan membuat lawan cukup kewalahan. Bahkan diusinya yang ke-29 saat ini sepertinya semangat, kemampuannya terus bertambah terbukti dirinya bersama pasangannya Tantowi selalu bertengger di tiga besar pemain terbaik ganda campuran berdasarkan BWF.
Terbukti di tahun 2016, pada perhelatan olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade Musim Panas di Rio, Liliyana dan Tantowi Ahmad berhasil mempersembahkan emas satu-satunya bagi Indonesia tepat di hari kemerdekaan Indonesia sebagai juara Ganda Campuran dengan mengalahkan pasangan dari Malaysia 2-0. Hal ini pun menjadi sejarah terpenting untuk Liliyana Natsir, yang telah mencapai target dengan memboyong gelar juara, dimana sebelumnya pada tahun 2012 pada Olimpiade di London hanya mampu membawa perak.
Hal tersebut makin mengukuhkan bahwa Liliyana bisa disebut sebagai Queen of Mix Double, seperti yang diutarakan oleh komentator luar negeri tentang ketangguhan dan ketangkasan Liliyana Natsir. Hanya tinggal 1 lagi gelar bergengsi yang belum diperoleh yakni Asian Games, jika itu terjadi maka lengkap sudah semua gelar bergengsi badminton ia raih.
10. Wang Yihan
Wang Yihan, gambar: sportslook.net
Wang Yihan lahir pada tanggal 18 Januari 1988 di Shanghai, dan merupakan mantan juara dunia tunggal putri. Memulai latihan bulutangkis nya di bawah pelatih nya Wang Pengren pada usia sembilan dan dipilih untuk tim junior pada tahun 2004. Dia dipromosikan ke tim senior Cina pada tahun 2006 dan mulai untuk mewakili negaranya di kejuaraan besar.
Wang Yihan meraih juara di kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2006. Dia juga meraih juara World Cup Badminton tahun 2006 dan Rusia Open pada tahun 2007. Serta memperoleh medali perak di Olimpiade London 2012 sebagai tunggal putri. Prestasi teranyarnya meraih dua medali emas di Incheon Asian Games 2014 di tunggal Puteri dan tim China.

blog ini saya ambil dari                                                                                                                   sumber:

[1] http://www.sportslook.net/top-10-female-badminton-players-of-all-time/[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Liliyana_Natsir[3] http://4muda.com/10-pemain-bulutangkis-wanita-terbaik-sepanjang-masa/

animasi-bergerak-kupu-kupu-0197