This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

animasi-bergerak-selamat-datang-0162

Minggu, 26 Maret 2017

Dua Turnamen Junior Paling Bergengsi Bakal Digelar di Indonesia


 

(Jakarta, 20/3/2017)
Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua turnamen paling bergengsi di level junior (U-19) yaitu kejuaraan Asia Junior Championships (AJC) dan World Junior Championships (WJC). Dua kejuaraan ini memainkan nomor beregu campuran dan perorangan. 

AJC rencananya akan dilangsungkan di GOR Jaya Raya Bintaro, pada 22 – 30 Juli 2017, mundur beberapa pekan dari jadwal awal karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan penyelenggaraan WJC telah diumumkan sejak tahun lalu, dimana Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjadi provinsi penyelenggara kejuaraan ini, pada 9-22 Oktober 2017.

“Keputusan ini baru diumumkan pekan lalu, Indonesia akhirnya dipercaya untuk menjadi tuan rumah AJC 2017. Soal waktu persiapan yang cukup singkat, kami rasa tidak ada masalah, masih ada waktu empat bulan kedepan, kami sudah mulai mengerjakan persiapan yang sudah bisa dikerjakan,” ujar Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto.

“Tentunya sebuah kehormatan bagi Indonesia dalam setahun bisa dipercaya menjadi tuan rumah AJC dan WJC sekaligus. Ini membuktikan bahwa reputasi Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis sudah diakui,” sambungnya.

Tak hanya mengangkat nama Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan bulutangkis level dunia, kesempatan menjadi tuan rumah juga menguntungkan Indonesia dari segi jumlah kuota atlet yang bertanding di AJC dan WJC 2017. Selain itu, klub dan pembina bulutangkis juga dapat menyaksikan langsung sejauh mana kekuatan pemain-pemain asing dan nantinya dapat memberikan masukan bagi pembinaan atlet di klubnya.

Selain itu, AJC dan WJC 2017 merupakan ajang bagi pebulutangkis U-19 untuk berlomba-lomba merebut poin menuju Youth Olympic 2018 yang akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Hampir dipastikan mereka yang akan turun di AJC dan WJC 2017 adalah atlet-atlet junior terbaik di dunia.

Indonesia telah memulai persiapan jelang dua kejuaraan ini dengan memanggil 26 atlet untuk latihan bersama di Pelatnas Cipayung. Atlet tunggal putra dan tunggal putri sudah bergabung pada 13 Maret 2017, sedangkan ganda putra dan ganda campuran pada 17 April 2017.

Berikut nominasi atlet Asia Junior Championships 2017 :

Tunggal Putra

1.     Mochammad Rehan Diaz (Mutiara Cardinal Bandung)
2.     Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu (Exist Jakarta)
3.     Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay (SKO Ragunan)
4.     Fathurrachman Fauzi (Exist Jakarta)
5.     Alberto Alvin Yulianto (Djarum Kudus)

Tunggal Putri

1.     Sri Fatmawati (Jaya Raya Jakarta)
2.     Asty Dwi Widyaningrum (Jaya Raya Jakarta)
3.     Putri Ayu Desiderianti (Exist Jakarta)

Ganda Putra

1.     Abyyu Fauzan Majid (SGS PLN)
2.     Muhammad Shohibul Fikri (SGS PLN)
3.     Ade Bagus Sapta Ramadhani (Exist Jakarta)
4.     Alam Muhammad Afwani H (Exist Jakarta)
5.     Alfandy Rizki Putra Kasturo  (Jaya Raya Jakarta)
6.     Emanuel Randy Febrito (Jaya Raya Jakarta)
7.     Ferdian Mahardika Ranialdy (Jaya Raya Jakarta)
8.     Ghifari Anandaffa Prihardika (Jaya Raya Jakarta)
9.     Fenta Age Prasetyo (Exist Jakarta)
10.  Johanes Aldy Djunaedi (Exist Jakarta)
11.  Adnan Maulana (Jaya Raya Jakarta)
12.  Rizki Adam (Candra Wijaya International Badminton Club)

Ganda Campuran

1.     Renaldi Samosir (Exist Jakarta)
2.     Herdiana Yuli Marbela (Exist Jakarta)
3.     Indra Leonard Prasetya (Bayu Kencana Pasuruan)
4.     Violita Dewi (Bayu Kencana Pasuruan)
5.     Pramudya Kusuma (Djarum Kudus)
6.     Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Kudus) 

blog ini saya ambil dari : http://badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/6004

Sabtu, 25 Maret 2017

5 Pemain Bulutangkis Masa Depan Indonesia

       Dalam dunia olahraga, Indonesia sangat lekat hubungan dengan bulu tangkis. Secara tidak langsung bulu tangkis pun menjadi olahraga yang sangat populer di Indonesia. Banyak legenda-legenda bulu tangkis dunia yang berasal dari negara kita tercinta ini. Siapa yang gak kenal dengan Rudy Hartono, pemegang 8 gelar (7 secara beruntun) kejuaraan tertua bulutangkis, All England atau Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona.

     Nah, belakangan prestasi bulutangkis Indonesia kelihatan menurun ya sob. Bahkan di Olimpiade London, 4 tahun silam. Indonesia kali pertamanya gagal menyumbang medali. Bahkan saat itu, kontingen Indonesia terlibat skandal main sabun yang memalukan.
       Tetapi, dari pada kita tenggelam dengan kisah indah masa kejayaan bulutangkis atau bersedih melihat menurunnya prestasi. Kita harus tetap optimis sob sebab Indonesia sekarang punya loh pemain muda yang menjanjikan. Serius deh, bahkan banyak pengamat bulutangkis yang memprediksi bahwa pemain muda berikut akan menjadi pemain TOP dunia, paling gak dua sampai tiga tahun lagi. Siapa kah mereka ? 

1. Praveen Jordan

Image result for praveen jordan badmintonindonesia.org

Praveen Jordan via badmintonindonesia.org
Untuk nama pertama ini mungkin lagi menjadi berita heboh ya di tanah air. Praven Jordan adalah juara ganda campuran All England 2016 bersama pasangannya, Debby Susanto. Anak muda yang sering dipanggil Ucok ini punya smash yang luar biasa keren sob. Kalau kamu pernah liat si Ucok main, pasti berdecak kagum deh. Dijamin! Praveen Jordan yang baru berusia 22 tahun adalah salah satu masa depan indonesia di bulutangkis. Sekarang doi lagi menatap Olimpiade 2016 di Brasil. Kita doakan membawa emas ya, Amin!

2. Kevin Sanjaya Sukomoljo

Kevin Sanjaya via badmintonindonesia.org
Kevin Sanjaya via badmintonindonesia.org
Kalau kamu mau melihat seniman bulutangkis dan gaya main atraktif, maka coba deh nonton Kevin Sanjaya. Dia adalah pemain yang luar biasa, padahal umurnya baru 20 tahun sob! Kevin adalah spesialis ganda putra, namun beberapa kali bermain ganda campuran. Bahkan di Indonesia Open 2014, Kevin bersama Greysia Polii berhasil mengalahkan ganda campuran nomor satu dunia sob. Di tahun ini, Kevin bersama pasangannya Gideon Markus telah menjuarai dua turnamen, yaitu India Open Superseries dan Malaysia Grand Prix Gold.

3. Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Sinisuka Ginting via badmintonindonesia.org
Anthony Sinisuka Ginting via badmintonindonesia.org
Salah satu pemain tunggal putra masa depan Indonesia, Anthony baru berusia 19 tahun sob dan dia sudah beberapa kali menarik perhatian pengamat bulu tangkis dunia. Kalau yang mengikuti kejuaraan Asia Team Championship 2016 di India kemarin, pasti tahu deh potensi Anthony. Di kejuaraan tersebut, ia berhasil membawa Indonesia menjadi juara sob. Bahkan Anthony selalu menang dalam semua pertandingan. Selain itu, prestasi pemain peringkat 28 dunia ini sangat mengagumkan. Beberapa kali berhasil mengalahkan pemain top 5 dunia sob, seperti Kento Momota, Tian Houwei, Srikanth Kidambi dll.

4. Ihsan Maulana Mustofa

Ihsan Maulana Mustafa via badmintonindonesia.org
Ihsan Maulana Mustafa via badmintonindonesia.org
Nama Ihsan Maulana Mustofa mulai terdengar ketika menjadi pahlawan Indonesia meraih emas Seagames 2015. Ketika itu, Indonesia yang gak diunggulkan berhasil membawa pulang emas beregu putra. Ihsan adalah salah satu pemain masa depan Indonesia yang punya catatan bagus, pemain yang baru berusia 21 tahun ini beberapa kali membuat kejutan dalam turnamen kelas Superseries dan Grandprix Gold seperti menjadi perempat finalis Japan Open, dan finalis Thailand Open.

5. Jonatan Christie

Jonatan Christie via badmintonindonesia.org
Jonatan Christie via badmintonindonesia.org
Nama berikutnya adalah pemain asal PB Djarum yang banyak menjadi idola fans karena gak cuma memiliki perawakan menarik, Jojo panggilan akrabnya punya skil yang aduhal dalam bermain bulu tangkis. Doi adalah pahlawan Indonesia di kejuaraan Asia Team Championship 2016 kemarin setelah di final menang atas pebulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto. Kalau kamu yang pernah nonton film King pasti tau deh yang mana Jonathan. Doi menjadi tokoh antagonis saingannya si Guntur dalam film itu.
Itulah beberapa nama yang akan menjadi tulang punggung Indonesia untuk 10 tahun yang akan datang. Sebenarnya masih ada lagi, nanti kita update lagi ya sob! Kita doakan saja mereka terus berkembang dan menjadi pemain TOP dunia. Amin!

Skuat Pebulu Tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2016

BADMINTON INDONESIA
Tim putri Indonesia yang turun pada Kejuaraan Asia Junior 2016 berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Senin, 01 Agustus 2016 | 19:45 WIB

JAKARTA, JUARA.net - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) merilis daftar nama atlet junior yang akan turun pada turnamen beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2016. Sebanyak 16 atlet junior dipersiapkan untuk memperkuat skuat Merah Putih.
"Tidak ada catatan khusus untuk atlet yang akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Junior 2016, namun secara umum kami akan meningkatkanfighting spirit mereka," kata Manajer tim junior Indonesia Fung Permadi.
Sebagian besar pemain yang diturunkan merupakan atlet yang sudah pernah bermain pada Kejuaraan Junior Asia 2016.
Perubahan hanya terjadi di sektor tunggal putri dan ganda putri. Aurum Oktavia Winata masuk tim beregu menggantikan Desandha Vegarani Putri, sedangkan Yulfira Barkah menggantikan Jauza Fadhilah Sugiarto.
"Pertimbangannya Yulfira juga bisa bermain sama baiknya pada nomor ganda putri dan ganda campuran. Jadi, kami bisa punya opsi lebih dalam beregu campuran. Jauza akan tetap kita daftarkan di individual," ucap Fung.
Kejuaraan Dunia Junior 2016 akan berlangsung di Bilbao, Spanyol, pada 2-13 November. Rencananya, paling lambat tim akan melakukan pemusatan latihan di Pelatnas Cipayung mulai awal bulan September.
Berikut daftar atlet yang akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Junior 2016.

Tim Putra :
- Chico Aura Dwi Wardoyo
- Ramadhani Muhammad Zulkifli
- Rinov Rivaldy
- Andika Ramadiansyah
- Bagas Maulana
- Calvin Kristanto
- Muhammad Fachrikar
- Amri Syahnawi

Tim Putri :
- Gregoria Mariska
- Aurum Oktavia Winata
- Apriani Rahayu
- Serena Kani
- Mychelle Chrystine Bandaso
- Tania Oktaviani Kusumah
- Vania Arianti Sukoco
- Yulfira Barkah

Piala Uber

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piala Uber
Musim atau kompetisi terkini:
Piala Thomas dan Uber 2016
OlahragaBulu tangkis
Didirikan1957
Jumlah tim16
Juara terkini Republik Rakyat Tiongkok(gelar ke-14)
Juara terbanyak Republik Rakyat Tiongkok(14 gelar)
Piala Uber
    Piala Uber adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu putri yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Betty Uber, mantan pemain bulu tangkis dari Inggris.
    Piala Uber yang pertama kali diadakan pada tahun 1956. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 11 negara. Sepanjang sejarahnya, hanya lima negara yang pernah menjadi juara: Republik Rakyat TiongkokAmerika SerikatJepangIndonesia sertaKorea Selatan . Piala Uber awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali, namun sejak tahun 1984, diadakan setiap dua tahun sekali bersama dengan Piala Thomas, kejuaraan beregu untuk putra yang dimulai lebih awal pada tahun 1948.
      Setiap tim peserta Piala Uber terdiri dari lima orang/pasangan (terdiri dari 3 tunggal dan 2 ganda). Juara bertahan Piala Uber saat ini adalah Tiongkok, yang berhasil mengalahkan Jepang 3-1 di partai final di New Delhi India.

Hasil[sunting | sunting sumber]

1957 – 1981[sunting | sunting sumber]

TahunTuan RumahFinal
PemenangHasilJuara kedua
1957
Detail
LancashireInggris
Amerika Serikat
6–1
Denmark
1960
Detail
Philadelphia,Amerika Serikat
Amerika Serikat
5–2
Denmark
1963
Detail
WilmingtonAmerika Serikat
Amerika Serikat
4–3
Inggris
1966
Detail
WellingtonSelandia Baru
Jepang
5–2
Amerika Serikat
1969
Detail
TokyoJepang
Jepang
6–1
Indonesia
1972
Detail
TokyoJepang
Jepang
6–1
Indonesia
1975
Detail
JakartaIndonesia
Indonesia
5–2
Jepang
1978
Detail
AucklandSelandia Baru
Jepang
5–2
Indonesia
1981
Detail
TokyoJepang
Jepang
6–3
Indonesia

1984 – 1988[sunting | sunting sumber]

TahunTuan RumahFinalTempat Ketiga
PemenangHasilJuara KeduaJuara KetigaHasilJuara Keempat
1984
Detail
Kuala Lumpur,Malaysia
Republik Rakyat Tiongkok
5–0
Inggris

Korea Selatan
5–0
Denmark
1986
Detail
JakartaIndonesia
Republik Rakyat Tiongkok
3–2
Indonesia

Korea Selatan
3–2
Jepang
1988
Detail
Kuala Lumpur,Malaysia
Republik Rakyat Tiongkok
5–0
Korea Selatan

Indonesia
5–0
Jepang

1990 – sekarang[sunting | sunting sumber]

TahunTuan RumahFinalSemifinal
PemenangHasilJuara Kedua
1990
Detail
Nagoya & Tokyo,Jepang
Republik Rakyat Tiongkok
3–2
Korea Selatan

Indonesia

Jepang
1992
Detail
Kuala Lumpur,Malaysia
Republik Rakyat Tiongkok
3–2
Korea Selatan

Swedia

Indonesia
1994
Detail
JakartaIndonesia
Indonesia
3–2
Republik Rakyat Tiongkok

Swedia

Korea Selatan
1996
Detail
Hong Kong
Indonesia
4–1
Republik Rakyat Tiongkok

Korea Selatan

Denmark
1998
Detail
Hong Kong
Republik Rakyat Tiongkok
4–1
Indonesia

Denmark

Korea Selatan
2000
Detail
Kuala Lumpur,Malaysia
Republik Rakyat Tiongkok
3–0
Denmark

Korea Selatan

Indonesia
2002
Detail
Guangzhou,Tiongkok
Republik Rakyat Tiongkok
3–1
Korea Selatan

Belanda

Hong Kong
2004
Detail
JakartaIndonesia
Republik Rakyat Tiongkok
3–1
Korea Selatan

Denmark

Jepang
2006
Detail
Sendai & Tokyo,Jepang
Republik Rakyat Tiongkok
3–0
Belanda

Jerman

Tionghoa Taipei
2008
Detail
JakartaIndonesia
Republik Rakyat Tiongkok
3–0
Indonesia

Korea Selatan

Jerman
2010
Detail
Kuala Lumpur,Malaysia
Korea Selatan
3–1
Republik Rakyat Tiongkok

Jepang

Indonesia
2012
Detail
WuhanTiongkok
Republik Rakyat Tiongkok
3–0
Korea Selatan

Jepang

Thailand
2014
Detail
New DelhiIndia
Republik Rakyat Tiongkok
3–1
Jepang

India

Korea Selatan
2016
Detail
KunshanTiongkok
Republik Rakyat Tiongkok
3–1
Korea Selatan

India

Jepang

Statistik tim nasional[sunting | sunting sumber]

TimJuaraTempat kedua
 Republik Rakyat Tiongkok14 (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002*, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016*)3 (1994, 1996, 2010)
 Jepang5 (1966, 1969*, 1972*, 1978, 1981*)2 (1975, 2014)
 Indonesia3 (1975*, 1994*, 1996)7 (1969, 1972, 1978, 1981, 1986*, 1998, 2008*)
 Amerika Serikat3 (1957, 1960*, 1963*)1 (1966)
 Korea Selatan1 (2010)7 (1988, 1990, 1992, 2002, 2004, 2012, 2016)
 Denmark3 (1957, 1960, 2000)
 Inggris2 (1963, 1984)
 Belanda1 (2006)
* = tuan rumah

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

animasi-bergerak-kupu-kupu-0197